Virus CORONA memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata di dunia termasuk Indonesia. Sejak virus corona diumumkan masuk ke Indonesia, industri pariwisata dari hotel dan restoran babak belur.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan sampai hari ini kerugian pariwisata dari hotel dan restoran mencapai US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun (kurs Rp 14.000).
"Potensi kerugian untuk sementara waktu dari Januari sampai hari ini perkiraan kami paling tidak sudah mengalami kerugian US$ 1,5 miliar," kata Hariyadi dalam diskusi Dampak Corona Terhadap Sektor Pariwisata, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Kerugian itu baru berdasarkan perkiraan wisatawan China yang menghabiskan sekitar US$ 1.100 dalam sekali perjalanan ke Indonesia. Ditambah lagi wisatawan lokal juga menahan bepergian.
"Jadi itu baru asumsi yang hilang separuhnya saja itu sudah US$ 1,1 miliar. Lalu ikutannya dari negara-negara yang membatalkan, lalu juga dari domestik membatalkan kepergian dan sebagainya itu sudah US$ 400 juta sendiri," sebutnya.
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi , anak-anak , orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Gejala Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala ,flu , seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
- Demam
- Batuk
- Sesak Napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
Kapan harus ke dokter
Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari Cina atau negara lain yang positif terinfeksi. Orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona harus segera dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar